Oil Separator

Produksi Minyak Era EOR: Mengapa Produced Water Menjadi Lebih Kompleks?

Proyek Enhanced Oil Recovery (EOR) telah menjadi strategi krusial bagi industri minyak untuk memaksimalkan produksi dari ladang yang sudah menua. Dengan menyuntikkan fluida seperti polimer, surfaktan, atau gas ke dalam reservoir, EOR dapat memobilisasi minyak yang tersisa. Namun, kesuksesan EOR datang dengan tantangan baru yang signifikan: produced water yang dihasilkan kini jauh lebih kompleks dan sulit diolah.

Jika Anda belum familiar dengan produced water secara umum, Anda dapat membaca artikel kami sebelumnya di Produced Water: Tantangan Lingkungan & Kunci Pengelolaan Limbah di Industri Migas

EOR: Mengubah Karakteristik Produced Water secara Fundamental

Jika produced water dari operasi konvensional sudah kompleks, produced water dari proyek EOR membawa tingkat kerumitan ke level yang berbeda. Dampak utamanya terbagi menjadi dua:

1. Peningkatan Volume Produksi

EOR secara langsung meningkatkan volume produced water yang keluar. Ini terjadi karena fluida yang diinjeksikan mendorong tidak hanya minyak, tetapi juga air reservoir alami. Peningkatan volume ini menuntut sistem pengolahan yang dirancang untuk menangani beban hidrolik yang jauh lebih besar dan berkelanjutan daripada produksi konvensional.

2. Komposisi Kimia yang Jauh Lebih Kompleks

Zat-zat kimia yang digunakan dalam proses EOR, terutama polimer dan surfaktan, seringkali terbawa kembali ke permukaan (chemical carryover). Kehadiran zat-zat ini mengubah karakteristik air secara fundamental:

Emulsi Minyak yang Sangat Stabil

Surfaktan yang digunakan dalam EOR membuat tetesan minyak dan air menjadi emulsi yang sangat stabil (tight emulsion). Emulsi ini sangat sulit dipecah hanya dengan metode pemisahan gravitasi biasa.

Peningkatan Padatan Tersuspensi (TSS)

Reaksi kimia yang terjadi di dalam reservoir akibat injeksi bahan kimia dapat meningkatkan jumlah partikel padat tersuspensi dalam air.

Risiko Fouling

Sisa polimer dan zat kimia EOR dapat menempel pada permukaan peralatan, menyebabkan fouling (penyumbatan) yang berpotensi merusak infrastruktur

Peran Oil Separator di Era EOR: Lini Pertahanan Kritis

Dalam menghadapi produced water yang lebih kompleks ini, peran oil separator sebagai tahap awal pengolahan menjadi semakin krusial. Alat ini berfungsi sebagai lini pertahanan pertama yang vital, memisahkan sebagian besar minyak bebas dan padatan tersuspensi sebelum air memasuki tahap pengolahan yang lebih canggih.

Namun, efektivitas separator dalam proyek EOR dapat menurun karena emulsi yang sangat stabil. Oleh karena itu, para ahli harus mengoptimalkan desain separator dan, dalam banyak kasus, menambahkan bahan kimia khusus (koagulan) untuk membantu memecah emulsi sebelum pemisahan.

Re-injection: Solusi Logis di Era EOR

Mengingat produced water EOR yang sulit diolah, opsi re-injection seringkali menjadi solusi yang paling optimal. Proses ini tidak hanya menghilangkan limbah dari permukaan, tetapi juga membantu menjaga tekanan reservoir.

Untuk mengetahui bagaimana produced water yang kompleks dari EOR diolah dan diinjeksikan kembali ke dalam bumi, Anda dapat membaca artikel kami yang mendalam mengenai Pengelolaan Produced Water: Re-Injection (PWRI).

Proyek Enhanced Oil Recovery (EOR) memang sukses dalam meningkatkan produksi minyak, namun juga menciptakan tantangan baru yang signifikan dalam pengelolaan produced water. Keberhasilan pengolahan limbah ini tidak hanya bergantung pada teknologi yang canggih, tetapi juga pada kemampuan industri untuk beradaptasi, berinovasi, dan menerapkan solusi terintegrasi, seperti re-injection, untuk memastikan keberlanjutan.

PT Aspros Binareka yang sudah berpengalaman selama lebih dari 30 tahun menyediakan produk CPI Oil Separator dengan standar API 421 yang bersifat customizable sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Apabila tertarik atau memiliki pertanyaan terkait produk kami, silakan hubungi kami pada alamat email info@asprosbinareka.com atau melalui WhatsApp disini.

Daftar Pustaka

Dwyer, P., & Delamaide, E. (2015). Produced Water Treatment – Preparing for EOR Projects. SPE Conference at Oman Petroleum & Energy Show. https://doi.org/10.2118/174537-MS 

 

Argillier, J., Hénaut, I., Noïk, C., Viera, R., León, F., & Aanesen, B. (2014). Influence Of Chemical EOR On Topside Produced Water Management. SPE Conference. https://doi.org/10.2118/169067-MS 

Llano, V., Henthorne, L., & Walsh, J. (2013). Water Management for EOR Applications – Sourcing, Treating, Reuse and Recycle. Offshore Technology Conference. https://doi.org/10.4043/24199-MS 

Labaky, W., Stoffele, R., & Matecki, C. (2025). Advanced Treatment of Produced Water for Enhanced Oil Recovery. SPE Conference at Oman Petroleum & Energy Show. https://doi.org/10.2118/225193-ms 

Argillier, J., Hénaut, I., Jermann, C., & Vinay, G. (2018). Evaluation of EOR Chemicals Impact on Topside Operations. SPE Conference. https://doi.org/10.2118/190438-MS

Share:

Artikel Terkait

Media Oil Separator

Media Oil Separator CPI Oil Separator dengan teknologi Multi-Stage Oil Separator (MuSOS) menggunakan tiga layer media sebagai  pemisah sludge, minyak dan air.  Minyak dan air akan

Kirim Kami Pesan

Scroll to Top