Limbah oli bekas termasuk ke dalam kategori limbah bahan beracun dan berbahaya (B3) yang perlu dikelola dengan baik dan benar sebelum dibuang ke lingkungan. Meskipun berupa limbah, oli bekas masih memiliki kandungan yang dapat dimanfaatkan menjadi bahan bakar alternatif (BBA) yang bernilai komersil tinggi.
PT Aspros Binareka mengembangkan teknologi pemanfaatan oli bekas menjadi sumber energi alternatif berupa minyak yang setara dengan High Speed Diesel (HSD). Teknologi yang digunakan adalah teknologi catalytic cracking dengan penambahan katalis.
Alat pengolah limbah oli bekas menjadi bahan bakar alternatif dapat diaplikasikan untuk:
- Kawasan Industri
- Bengkel Kendaraan Bermotor
- Industri Otomotif
- Industri Lainnya
Kapasitas alat dapat disesuaikan dengan kebutuhan atau jumlah limbah oli yang dihasilkan.