Pengolahan Oily Water dengan
Dissolved Air Flotation (DAF)

Dissolved Air Flotation atau lebih dikenal dengan singkatan DAF merupakan metode untuk memisahkan zat atau bahan pencemar seperti  total suspended solid/padatan tersuspensi (TSS), biochemical oxygen demand (BOD5), dan minyak atau lemak (oils & greases) dari air dengan menggunakan metode bantuan gelembung udara. Partikel yang dapat dipisahkan oleh dissolved air flotation biasanya berdiameter kecil, misalnya gelembung-gelembung minyak yang terdispersi di dalam air yang tidak dapat dipisahkan dengan mengandalkan gaya gravitasi. Hal ini karena partikel minyak yang terdispersi terlalu kecil sehingga waktu yang dibutuhkan oleh partikel tersebut naik ke permukaan memakan waktu yang sangat lama.

Pada dasarnya, prinsip kerja dissolved air flotation merupakan proses penambahan gelembung udara ke dalam air limbah yang tercampur dengan partikel minyak terdispersi. Penambahan gelembung udara pada unit dissolved air flotation akan mempercepat proses naiknya minyak ke lapisan atas air karena massa jenis udara yang jauh lebih kecil daripada air, sehingga gelembung udara tersebut secara otomatis akan naik ke permukaan air.

Metode dissolved air flotation telah digunakan secara luas untuk proses pengolahan air limbah yang dihasilkan dari industri pemurnian minyak, petrokimia, pabrik kimia, pengolahan air umum, dan lain-lain.

Instalasi dissolved air flotation terdiri dari beberapa buah peralatan, yaitu pompa, tangki air, tangki pencampur udara dan air (saturation tank), pipa penyalur udara, pipa penyalur air, saluran pemasukan air, compressor, dan saluran pengeluaran air, saluran pembuangan padatan, panel pengatur aliran udara (air control panel), dan lain-lain.

Scroll to Top