Oil Water Separator untuk Mengolah Oily Water

Air Limbah yang Mengandung Minyak (Oily Water)

Pengolahan air limbah terutama ditujukan untuk mengurangi kandungan bahan pencemar di dalam air, dilakukan dalam beberapa tahap sampai batas tertentu sehingga air limbah tidak mencemari lingkungan hidup. Tahap awal pada pengolahan limbah merupakan tahap penting dalam pengolahan limbah karena bertujuan untuk minimalisasi pencemar yang tak terdegradasi. Agar tidak mengganggu proses-proses selanjutnya, salah satunya adalah minimalisasi pencemar berupa minyak dan padatan tersuspensi dengan menggunakan oil water separator.

Oil Water Separator (OWS) adalah suatu alat yang dirancang untuk memisahkan minyak dengan padatan tersuspensi dari air limbah. Limbah tersebut biasanya berasal dari kilang minyak, pabrik petrokimia, bahan kimia, pabrik pengolahan gas alam, pabrik pengolahan minyak sawit dan turunannya, serta industri lainnya (oily water).

Ada dua jenis separator, yaitu:

1)  API Oil Water Separator

API Oil Water Separator adalah alat yang dirancang dan distandarkan oleh AMERICAN PETROLEUM INSTITUTE untuk mengolah air yang di dalamnya mengandung minyak dan pengotor padat lainnya (oily water). Alat ini menggunakan prinsip Hukum Stokes yang memanfaatkan gaya gravitasi dan perbedaan berat jenis untuk memisahkan air dari minyak dan pengotor padat lainnya. Berdasarkan hal tersebut, pengotor padat akan tersuspensi di bagian bawah alat dan minyak akan mengapung di atas air. Tingkat pemisahan globul minyak dari air oleh alat ini mencapai 150 ppm. API OWS dapat digunakan pada area luas dengan konstruksi yang sederhana dan tidak memerlukan perawatan khusus sehingga biaya perawatannya rendah.

2)  CPI Oil Water Separator

CPI (Corrugated Plate Interceptors) Oil Water Separator  adalah unit pemisahan yang pada dasarnya memiliki prinsip kerja yang sama dengan API, yaitu memanfaatkan gaya gravitasi dan perbedaan berat jenis minyak dan air. Tetapi yang membedakannya adalah penambahan media plate yang tersusun paralel dengan kemiringan 45°- 60°. Media plate tersebut berfungsi menambah luas penampang dari aliran. Globul-globul minyak yang ada di bawah permukaan plate dapat berkumpul menjadi satu dan meluncur ke atas permukaan air. Plate juga berfungsi untuk mempersingkat jarak tempuh partikel minyak di dalam air sehingga pembentukan lapisan minyak dapat lebih cepat dan juga mengatur alirannya agar lebih laminer.

CPI biasanya digunakan untuk memisahkan globul minyak yang ukurannya lebih kecil dari 150 mikron. Peralatan ini digunakan secara luas oleh industri karena hemat tempat, hemat biaya, dan maintenance yang mudah dibandingkan dengan alat lainnya.